Jumat, 28 Desember 2007

PSG........

q ga nyangka banget klo ternyata PSG itu yach......melelahkan juga. tapi walopun begitu q cukup bahagia cz bnyak ilmu yg q dpt dari krja kerasq. q berterima kasih pada gru pembimbingq yg dah ngajari aq n ksih ilmunya ke q n 2 tmenq lagi.

Selasa, 25 Desember 2007

pesan ibu mega......

Inilah wasiat dari Megawati Sukarnoputri. Patut direnungkan untuk kemajuan bangsa kita juga....


Besar dan Kecil tergantung dari ....

Buat para wanita, janganlah Anda terburu-buru termakan mitos-mitos lama.

Jumat, 21 Desember 2007

pengalamanku

wah.....q dah 3 hari nih psg. rasanya..........campur aduk kayak tahu campur. ada senengnya ada sedihnya. ya.....senengnya klo lagi pas bercanda tuh....perut mpe sakit. ga senengnya ato sedihnya ya....kalo pas ga dah yang dikerjain. bawaannya ngantuuuuuuuuuuuuuukkkkkk mulu.....yah moga aja tambah kedepan makin lancar.AMIEN...................

Minggu, 16 Desember 2007

syukur alhamdulillah

alhamdulillah banget aq sekarang dah psg. rasanya seneng tapi deg-degan juga karena kan ini adalah pengalaman aq pertama. buat temen2 q yang blom dapat psg sabar yach......^_^peace.....

Sabtu, 24 November 2007

Thank's Pak Aji......

Akhirnya tugasku selesai juga.....lumayan.....lah......ga sia-sia klo paketan......
Aq terima kasih sekali sama Pak Aji karena dengan memberikan tuga ini jadi aq bisa membuat semuanya dan bisa mengetahui hal-hal yang slam ini ga saq ketahui. ya.......wajib sih.....anak multimedia banyak tahu tentang dunianya sendiri tapi.....ya.......skali lagi makasih ya Puaaak Aaaajiiiiiiii.........atas tugasnya ini yang lumayan buat aku pusing tujuh keliling buat ngerjaiinnya.....

My Comment for Smkn-4 Malang

Smk N 4 Malang adalah salah satu SMK yang cukup favorit dan berkualitas di kota Malang. Dilihat dari bangunannya sudah terlihat bahwa sekolah ini sangat berkualitas. Materi pembelajaran yang diberikan juga sangat berkualitas. Namun, sayangnya pada tahun ajaran 2007-2008 bangunan sekolah dirubah. Kelas-kelas yang tadinya luas sekarang menjadi sempit. Hal ini dikarenakan untuk memuat banyaknya siswa yang ada pada SMK N4 Malang. Pada dasarnya sekolah yang baik adalah sekolah yang dapat menjadikan siswanya berkualitas dengan apa yang diberikan oleh bapak /ibu guru dengan seefektif mungkin. Belajar efektif pun biasanya dengan kondisi yang nyaman, bersih, dan tenang. Mungkin jika di SMK N 4 Malang bersih dan tenang dapat dikendalikan dengan kesadaran diri dari para siswanya. Namun, jika belajar efektif dengan kondisi suasana kelas yang sempit maka belajar tidak efektif. Karena dengan kondisi kelas yang sempit maka siswa akan mudah untuk mencontek dalam mengerjakan tes yang diberikan bapak/ib guru. Atau bisa juga para siswa tidak berniat menyimak materi yang diberikan tetapi malah asyik mengobrol karena letak yang sangat dekat dan tertutupi oleh teman-teman yang ada di depan. Bisa juga para siswa makan pada saat pelajaran. Gur tidak akan mengetahuinya karena yang terlihat dari depan adalah siswa yang duduk paling epan saja. Sehingga kondisi seperti ini tidak efektif untuk proses belajar mengajar.

Kamis, 22 November 2007

tips menjawab percakapan melalui HP

Jika Anda termasuk yang sering melakukan percakapan melalui HP tetapi malas untuk memegang HP Anda sambil berbicara, kini telah ditemukan handsfree yang cocok untuk semua jenis HP. Melalui gambar berikut, seorang konsumen dari Afrika telah memperagakannya untuk Anda.

Tips Belajar: Memilih Buku "Lokal"


Memilih buku "lokal"yang bermutu---dalam arti karya anak bangsa sendiri, bukan terjemahan--- tidak selalu mudah. Apalagi bagi mereka yang baru mulai "bergaul" dengan buku dan ingin memastikan pilihannya adalah bacaan bermutu. Ada begitu banyak pilihan dan setiap hari pilihan itu bertambah banyak jumlahnya. Berikut beberapa saran yang perlu diperhatikan agar tak salah menjatuhkan pilihan.

Pertama, kenali minat Anda. Fiksi atau nonfiksi? Ilmiah akademis atau ilmiah populer? Filsafat, teologia, agama, ekonomi, politik, sosial, budaya, pemasaran, pengembangan diri, psikologi, sosiologi, manajemen, atau apa?

Kedua, perhatikan pengarangnya. Setiap bidang kajian, baik bersifat informatif, edukatif, atau pun rekreatif, memiliki pakarnya masing-masing. Mereka biasanya dikenal karena publikasi yang luas di media cetak maupun elektronik. Nama pengarang tertentu dapat memberikan gambaran minimum tentang mutu karyanya.

Ketiga, perhatikan penerbitnya. Hal ini penting terutama bila kita tidak mengenal pengarang terkemuka di bidang yang kita minati. Pilih saja penerbit buku terkemuka yang umumnya selektif menerbitkan karya penulis, mengingat mereka ikut mempertaruhkan nama besarnya dengan menerbitkan jenis buku tertentu.

Keempat, perhatikan judulnya. Pengarang yang baik tidak akan memberikan judul sembarangan. Dan judul yang baik seharusnya mewakili pesan-pesan pokok yang ingin disampaikan oleh penulisnya, terutama untuk buku nonfiksi.

Kelima, bacalah sinopsis atau komentar tentang buku tersebut. Umumnya sebuah buku yang baik memuat sinopsis atau komentar para pakar dibidang terkait. Sinopsis dan komentar ini umumnya ditampilkan pada cover belakang buku tersebut. Apakah semua itu menggugah minat untuk mengetahuinya lebih jauh?

Keenam, pertimbangkan harganya. Sebuah buku dengan berbagai macam format ukuran dijual dengan harga yang bermacam-macam. Umumnya untuk menilai apakah harga jual sebuah buku itu mahal atau tidak, dapat diperhitungkan tebal buku, ukurannya, dan harganya.

Dan sebagai parameter minimum untuk buku-buku "lokal", harga jual yang rasional biasanya sekitar Rp 80,00-Rp 120,00 per halaman. Misalnya, buku dengan format yang bagaimanapun kalau tebalnya 280 halaman (xxxvi hlm + 244 hlm isi), maka harganya sekitar Rp 22.400,00--Rp 33.600,00 per eksemplar. Ini dengan kondisi harga kertas tahun 2000. Kalau ukurannya saku, tentunya bisa lebih murah.

Ketujuh, lihat cetakan ke berapa. Buku tertentu disebut-sebut sebagai buku terlaris (best seller books). Artinya, terlepas dari soal mutu isinya, buku itu banyak dibeli orang. Kebanyakan buku nonfiksi dicetak sekitar 3.000 eksemplar pada awalnya. Dan untuk konteks Indonesia, jika cetakan pertama itu habis sebelum 3 bulan, maka itu termasuk buku laris.

Kedelapan, lihat daftar isinya. Kebanyakan buku yang diterbitkan penerbit terkemuka dibungkus plastik yang membuat kita sulit melihat daftar isinya. Namun toko buku yang baik biasanya menyediakan 1-2 eksemplar yang tak terbungkus, sehingga calon pembeli yang berminat dapat lebih dulu melihat daftar isinya untuk mengetahui apakah hal itu berkesesuaian dengan minatnya.

Kesembilan, sangat baik bila kita berkesempatan membaca lebih dulu resensi buku yang kita minati. Sebagian majalah mingguan dan koran edisi minggu selalu menampilkan rubrik pustaka, timbangan buku, resensi, atau sejenisnya. Hal ini dapat membantu kita menyeleksi bacaan agar mendapatkan yang bermutu.

Kesepuluh, mintalah saran dari para pencinta buku yang kita kenal. Masukan dari mereka umumnya berharga untuk dipertimbangkan.

Memang, semua saran di atas tidak memberikan jaminan 100 persen. Namun tidak berarti tidak berguna sama sekali, bukan?